Sunday, December 7, 2008

JAVA TRIP !




11th October 2008 09.30 am, kediaman umi icah, kebon kacang, jakarta pusat


Hari ini bakalan jadi perjalanan yang melelahkan. Menurut sang calon pengantin, perjalanan Jakarta-Tuban akan ditempuh dalam 1 hari 1 malam melewati jalur pantura menggunakan toyota kijang dengan birama 4/4. According to the plan sih kita akan jalan jam 10 pagi ini, dan gw udah nyampe dari jam setengah 9 tadi. Tetapi gak dingana gak diduga ternyata setelah dzuhur sang pengantin baru siap dan tanpa basa-basi langsung ngajakin jalan, benar-benar minta ditabok.

Perjalanan diiringi dengan lambaian tangan umi icah dan tante-tante yang konon mempunyai berbagai alasan untuk tidak ikut. Gw sendiri disini mempunyai tugas untuk mewakili keluarga gw yang sedang bersenang-senang liburan di bandung.

Kita berangkat dengan menggunakan tiga mobil kijang, berikut susunan mobil tersebut :

1. Kijang satu A.K.A si penyok
Kijang silver LGX mobil perang punya gw ini berisi sang pengantin dan cowok-cowok bujang lainnya, termasuk gw. Disini kita bertindak sebagai leader atau dengan nama lain "tukang ngebayarin TOL". Gw berperan sebagai navigator dan sang calon pengantin sebagai supir. Awalnya sih kita berencana gantian, tapi dia malah keasikan nyetir dan baru gantian setelah nyampe tuban, gak lain gak bukan alasannya gara-gara dia nervous mo ketemu calon bini.


2. Kijang dua A.K.A Kijang Berani mati
Kijang Hijau metalik ini sebenarnya berfungsi sebagai pengalih perhatian kalau-kalau nanti ada bandit atau penjahat dijalan. Kijang ini berisi wanita wanita berusia lanjut dengan tingkat kebawelan diatas benazir bhutto, supir yang berambisi jadi pembalap (karung), dan koper-koper zaman prasejarah. Pokoknya ngeliat dalam mobil sekilas gw jadi inget film jumanji.


3. Kijang tiga A.K.A Susu kacang keledai
Kijang ini adalah kijang yang sangat manja. Kijang ini berfungsi sebagai seksi konsumsi dan Logistik. Berisi orang tua calon pengantin, makanan yg banyak (mengalahkan supply makanan beruang sebelum musim dingin), serta bawaan-bawaan manten lainnya. Ini mobil sebenarnya menghambat perjalanan karna berjalan sangat lambat. Sampai2 ada niat jahat dari kami untuk ninggalin mereka, yang kemudian niat tersebut buru2 diurungkan pula oleh kami mengingat calon pengantin yang takut gajadi kawin.


Waktu terus bergulir seiring kami melewati kota-kota di pantura.


Cirebon dengan TOL kanci dan udangnya, Indramayu dengan mangganya, brebes dengan telor asin, tegal dengan 66 toilet di pom bensinnya , pemalang dengan sawah dan sawahnya, kendal dengan gatau gw apanya , semarang dengan wingko babat dan bandengnya, kudus dengan sotonya, dan pekalongan dengan becak serta walikotanya yg mancung.


setelah ini masih banyak peristiwa-peristiwa unik (baca : bodoh) yang kami lalui diperjalanan. Tapi saking terlalu banyaknya gw jadi males nulisnyaaa...to be continued

No comments: