Thursday, August 6, 2009

Kartu Ribet Sekali (KRS)



Kartu Rencana Studi (KRS) adalah suatu metode untuk memilih mata kuliah dan jadwal kuliah secara mandiri yang biasanya dilakukan para mahasiswa secara online. Pada saat KRS online dibuka, mengakses internet di warnet deket kampus adalah bunuh diri. Konon lamanya waktu koneksi warnet pada saat itu cukup untuk mencukur habis bulu dada Ridho Rhoma dan sangat cukup untuk menghancurkan cita-cita anda.

Biasanya saat itu tercipta kepanikan yang unik, terutama bagi para mahasiswa baru.



Hasil apresiasi mahasiswa terhadap KRS online,





Apapun mata kuliahnya, sinetron idola tetap Manohara

.

Monday, August 3, 2009

Ivan Potter and The Prisoner of Thunder Village.





Y
ap bukan, anda salah kalau mengira ini adalah sekuel terbaru dari Harry Potter ataupun twilight.


Thunder village A.k.A Desa Petir adalah desa yang terletak di k
ecamatan Darmaga, Bogor, Jawa barat. Kira-kira disinilah akan gw habiskan sekitar 1,5 bulan masa remaja gue untuk melakukan kewajiban Gladikarya atau yang lebih dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Definisi dan tujuan Gladikarya sendiri sih ada dengan jelas tertulis di buku panduan - walau kenyataan pahit yang ada terus berkata bahwa keadaan di lapangan bisa sangat berbeda.


KKN atau Gladikarya umumnya hanya dilakukan mahasiswa tingkat akhir guna mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teori yang sudah didapat di kelas. Mahasiswa yang kebiasaan nyontek waktu dikelas biasanya ketahuan karena mengalami gejala lemot mendadak dan bodoh menahun sewaktu dilapangan.




Gue juga menjadi saksi mata bahwa mahasiswa yang terkenal "pintar" dikelas belum tentu pandai bermasyarakat. Terbukti dengan banyak ngomong dibelakang, konsep bla bla bla, cerewet suruh ini itu, tapi diam seribu bahasa sewaktu bertemu pak lurah.



*sedikit kenang-kenangan








*and this is the best part





 



Mencoba mengingat kembali...


Walaupun udah ada modem, gue seakan terputus dengan kabar dari Jakarta. Buktinya gue lebih tau kabar kesehatan Ikan Gurame daripada kabar kesehatan Fauzi Bowo, dan gue lebih tau kapan dangdut keliling diadakan di kecamatan daripada kapan secondhand serenade dateng ke Jakarta.

Jakarta memang sudah mulai berubah  (terutama di pikiran orang desa)


mulai berubah. 




 Jauh sebelum terroris meledakkan hotel, membiarkan Tiramisu yang lezat itu tercecer di lantai JW Marriot.

Jauh sebelum wanita mancung berambut pirang itu memiliki hobby untuk menghamburkan uang dengan berbelanja di Mal Ambassador.

Jakarta sudah berubah, walaupun dvd bajakan masih banyak di Ratu Plaza,

dan warga Jakarta masih sering norak foto-foto di museum fatahillah.


Dan kini.



Indonesia kini lebih pintar, lebih dewasa, lebih bermartabat.

dan tahukah kamu?


Saat Manchester United gak jadi datang hari itu, Budi masih bermain bola seusai pulang sekolah dilapangan Desa Petir.






 
MAU MAU MAU ?


ORA !