Dang ! kepala ini terasa ditoyor sama keadaan. singkirkan yang tidak perlu dan fokus ke depan. that's how we gonna make it. that's how i'm gonna make it !
Apa yang gue tulis di skripsi tentang pengembangan suatu usaha sebenernya juga berlaku untuk mengembangkan individu manusia. Menggunakan analisis Strengths Weaknesses Opportunities and Threats (SWOT) you'll be able to analyze your inner space within your human dimension. Isn't that pretty cool ?! yeah. Dalam mengembangkan suatu usaha, biasanya didasarkan pada tujuan agar memenangkan persaingan dalam industri atau bahkan hanya untuk bertahan di dalamnya. Exactly sama seperti hidup, penuh persaingan, dimana lo harus get rich or die trying, control or be controlled or even just like the tagline of law of jungle, only the strongest survive. So here it is, the four steps of happy ending:
Pertama, kenali kekuatan yang lo miliki. kekuatan dalam manusia biasa kita sebut talent or bakat. Misalnya aja lo punya bakat buat bikin orang ketawa atau punya kelebihan dengan wajah yang tampan/cantik. Well that's brilliant, karena mungkin lo bisa mendekati banyak orang terutama lawan jenis dengan mudah. Tapi you know what? tuhan itu adil. Kelebihan/kekuatan seperti itu biasanya diberikan tidak dua-duanya. Seperti seringkali kita liat orang yang lucu dan menyenangkan tapi buruk rupa, atau orang yang outstanding gorgeous tapi garing kayak kerupuk. Selain dua bakat yang gue sebutin diatas, masih banyak kok bakat-bakat yang lain seperti misalnya lo jago dalam olahraga, jago ngibul, or bahkan kayak temen gue, dia jago ngupil pake 5 jari. Oh salah itu bakat gue.
But don't worry, sekali lagi gue ngomong, keajaiban itu ada. You won't need the perfect one, trust me.
Kedua, kenali kelemahan yang lo miliki. Kalo lo udah paham step yang pertama. Pasti yang ini juga udah paham. Capek tau nulisnya, mana banyak nyamuk disini. Oke kelemahan gue yang pertama, gue punya aroma yang dapat menarik nyamuk dimanapun dia berada, terutama nyamuk betina. Hmm, or i just call it a talent then ? LOL.
Ketiga, check your surroundings, check your belongings and step carefully. ini adalah dimana lo harus jeli menangkap peluang dengan menggunakan talent or bakat. Misalnya lo punya wajah tampan/cantik tapi cenderung pendiem dan membosankan, JANGAN PERNAH ikutan casting buat jadi penyiar radio, selain muka lo gak keliatan, kita juga gak butuh penyiar yang kebanyakan eeeeeee kalo ngomong. Pekerjaan yang cocok untuk orang kayak gini adalah jadi mannequin di department store, SPG, SPB, atau model kalender. Ini berlaku sebaliknya kalo lo punya wajah sangat kurang kurang menarik sekali, tapi orangnya humoris dan menyenangkan, well gue sarankan VERY VERY RECOMMENDED buat ngelamar jadi penyiar radio atau mungkin sesial-sialnya jadi joki 3 in 1.
Keempat, lihat keatas dan renungkan. ini ancaman. Angkat pantat setinggi mungkin. Show to the world that you're not afraid. Antisipasi ancaman akibat kelemahan yang lo miliki, dan bahkan membalikkannya menjadi peluang, Misalnya aja otak lo lemot karena kebanyakan makan bakmie, ini bisa jadi ancaman lho karena udah banyak orang pinter, tapi kalo lo punya kekuatan dan kemampuan memasak yang hebat, ya udah jadi tukang bakmie aja, apalagi tukang bakmie sekarang banyak yang sok pinter, di situlah peluang buat lo. Ngerti ? kalo nggak berarti baca lagi pelan-pelan, disini kawasan bebas lemot.
INGAT ! terdapat perbedaan yang mencolok antara dunia manusia dan dunia usaha, yaitu apabila di dunia manusia kelemahan bisa menjadikan lo manusia unik, tapi di dunia usaha kelemahan hanya bisa bikin pemiliknya panik. Misalnya, lo bisa ngetik sambil kayang, itu unik, walaupun ngetiknya acak-acakan tapi unik. Nah kalo di dunia usaha, misalnya di suatu restoran gak ada wastafel, atau di toko men's underwear tapi kasirnya waria, "That's looks threatening enough dude" *men whispering*.
Lets just say that life will fight you if you not try, and the world is not as small as daun kelor.
happy trying !
TAMAT.